Kamis, 25 Mei 2017

Mei 25, 2017 0

Mengemudi Saat Puasa Perlu Perhatikan Hal–Hal ini





Bulan ramadhan telah tiba nih, para muslim pun wajib melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Meskipun disibukkan dengan kegiatan sehari–hari namun puasa tidak dapat menjadi alasan dan halangan untuk para muslim melakukan aktivitas sehari –hari ya. 

Salah satunya dalam menjalankan aktivitas berkendara. Anda yang sedang menjalani ibadah puasa memang tidak memiliki masalah untuk berkendara, namun ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan nih saat berkendara selama puasa.

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah perubahan waktu jam. Saat melakukan ibadah puasa ada beberapa perubahan waktu biologis yang harus dilakukan. Perubahan waktu ini berhubungan dengan pola istirahat, bangun dini hari untuk sahur, hingga pagi hari memulai beraktivitas. 

Karena perubaha waktu tersebut , biasanya masalah yang sering datang adalah rasa kantuk. Oleh karena itu Anda perlu menyesuaikan diri Anda dengan jam biologis yang baru. 

Dikutip dari laman Kompas Health berikut ini adalah penjelasan Dr Handrawan Nadesul tentang perubahan bioritme tubuh saat Anda berpuasa. Tubuh yang sudah terkondisikan dan teratur dalam hal jam makan, jam tidur, dan kegiatan rutin harian lainnya bisa saja terganggu bila mendadak jadwal rutin itu berubah. Saat berpuasa, waktu biologis berubah karena Anda mengubah jam tidur dan jam terjaga. Oleh karena itu Anda harus menyesuaikan diri kegiatan harian yang baru seperti jadwal makan dan jam tidur. 

Yang berikutnya perlu diperhatikan adalah rasa kantuk. Sebenarnya rasa ngantuk memang sering muncul akibat jam biologis yang berubah atau berkurang. Jika Anda sering merasa mengantuk, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk melakukan aktivitas seperti mengemudi saat puasa.

Jika saat berkendara Anda sering menguap, mata berair dan kepala kerap disandarkan di head rest  itu tandanya Anda sedang mengalami gejala kantuk. Jika gejala mengantuk sudah muncul, ada baiknya Anda berhenti mengemudi atau meminta orang lain menggantikan Anda.

Untuk menghindari rasa kantuk tersebut, Anda harus intirahat dengan cukup. Selain itu Anda juga dapat ketahui jam padat lalu lintas pada bulan Rahmadhan sehingga Anda dapat menghindarinya dan terhindar dari macet yang melelahan. 

Jumat, 19 Mei 2017

Mei 19, 2017 0

Aturan Mengemudi untuk Wanita yang sedang Hamil



Saat Anda mengalami masa kehamilan, tentunya banyak kondisi yang berubah mulai dari fisik dan psikologi. Pada tahap awal kehamilan secara umumnya Anda akan merasakan mual atau pusing karena mengidam. Kehamilan inipun membatasi Anda untuk melakukan kegiatan–kegiatan yang biasanya Anda lakukan, seperti mengemudikan mobil.

Mengemudikan mobil saat hamil bukan sama sekali tak boleh untuk dilakukan, namun ada baiknya Anda mengenal dengan baik karakter kehamilan Anda sebelum mengemudi.  Berikut ini adalah beberapa  hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengemukan mobil sendiri saat hamil.

Masa relatif stabil secara fisik dan psikologi untuk mengemudi adalah 4-7 bulan kehamilan dimana kondisi umumnya tubuh mulai bisa beradaptasi dengan hormon yang ada dan perubahan fisik sudah terlihat. 

Selain itu anda juga harus tetap memperhatikan aturan keamanan mengemudi lainnya, seperti penggunaan sabuk pengaman. Banyak wanita hamil yang berasalan rahim tertekan saat mengunakan sabuk pengaman untuk tidak menggunakannya. 

Namun sebenarnya penggunaan sabuk pengaman tetaplah penting, dengan penggunaan yang benar yaitu mengikat bagian tulang pinggul sehingga tidak melintang diperut dan menekan rahim, Anda dapat berkendara lebih aman untuk Anda dan bayi dalam kandungan.

Banyak orang yang menggunakan bantal tambahan di bagian bangku. Sebaiknya bantalan tersebut tidak digunakan karena dapat menganggu posisi duduk yang sudah benar sebelumnya dalam mengemudi

Selain itu,perlu diperhatikan pula untuk hindari penggunaan bantal tambahan pada bagian bangku. Kehadiran bantal tambahan dikhawatirkan hanya akan menganggu posisi duduk yang sudah benar saat sedang mengemudi.

Sebaiknya Anda juga tidak terlalu memaksakan diri mengemudi dalam waktu lama. Jangan sampai anda menjadi kelelahan karena mengemudi. Mengatur emosi serta mengemudi dengan tenang juga perlu dilakukan. Perempuan hamil juga sebaiknya tidak lebih dari 1 jam berada dalam kabin mobil.

Rabu, 10 Mei 2017

Mei 10, 2017 0

Travelling saat Hamil, Boleh Saja Asal tetap Perhatikan Hal–Hal Dibawah Ini




Setiap kehamilan memiliki karakteristik yang berbeda. Bagi Anda yang hobi travelling, saat hamil Anda masih dapat melakukan hal tersebut, namun tak seperti keadaan biasaanya, Travelling saat sedang mengandung  sangat tergantung pada di mana Anda ingin pergi, dan dalam tahap apa kehamilan Anda. 

Berikut ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan saat akan melakukan  international travelling bagi wanita hamil.

Yang pertama adalah Apakah Anda perlu mengambil vaksinasi apapun? Sebagai contoh, saat ingin traveling ke AS, Anda dapat memeriksa situs web untuk Pusat AS untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang mencakup informasi tentang vaksin aman saat hamil.  

Yang kedua Anda harus perhatikan bagaimana  air, udara, dan kualitas makanan selama diperjalanan dan tujuan. Ketika Anda bepergian Anda akan ingin minum air (termasuk es, jus, kopi, dll), makan makanan lezat setempat, dan berjalan-jalan di udara segar. Jadi, Anda mungkin tak ingin berada di tempat di mana makanan junk food, atau masalah air dan udara terjadi yang tentunya akan menggambil kebahagiaan Anda dalam perjalanan. Anda dapat menyiasatinya dengan mengepak beberapa makanan ringan yang sehat untuk perjalanan. 

Yang ketiga Anda perlu melist apa saja yang Anda akan pak dan ketahui bagaimana kondisi  cuaca. Saat hamil, Anda akan ingin melakukan perjalanan lebih ringan dari biasanya. Yang paling penting adalah mengepak pakaian elastis karena Anda sedang mengalami perubahan fisik saat hamil. 

Juga pastikan untuk berkemas sepatu berjalan yang nyaman. Jika matahari sengit, pak tabir surya dan topi besar. Saat hamil, Anda bisa lebih rentan terkena masalah akibat sinar matahari, atau dikenal sebagai "The Mask of Pregnancy." Nah semoga tips tadi dapat membantu Anda dan bayi Anda untuk tetap aman dan nyaman saat travelling dan selamat sampai ditujuan dan kembali ke rumah.

Jumat, 05 Mei 2017

Mei 05, 2017 0

Manfaat Ini Hanya Bisa Di Dapatkan Jika Mudik Menggunakan Mobil Pribadi



Mudik seperti menjadi acara tahunan yang tidak bisa dilewatkan, menjelang hari raya Idul Fitri dan libur ini tentu kondisi jalan akan semakin macet. Anda yang bersiap-siap untuk melakukan mudik tahun ini pun harus merencanakan dengan baik mulai dari barang bawaan hingga alat transportasi yang digunakan.

Nah, bila masih ragu, ada baiknya jika Anda memilih mobil pribadi saja sebagai alat transportasi mudik tahun ini. Kenapa mobil pribadi? Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan mobil pribadi sebagai alat transportasi mudik. Apa saja ya, berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan mobil saat mudik.

Hemat Waktu dan Biaya
Salah satu keuntungan menggunakan mobil ketika mudik adalah Anda dan keluarga tidak perlu menunggu antrian di stasiun, terminal atau bandara.Jadwal keberangkatan lebih bisa diatur dan rute perjalanan bisa dipilih sesuai keinginan Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bagasi, hal ini memberikan lebih banyak keleluasaan bagi Anda yang ingin membawa banyak barang bawaan.

Lebih Fleksibel
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan mobil untuk mudik lebaran tahun ini, maka pilihan tersebut sangatlah tepat. Terlebih lagi jika membawa buah hati yang sangat aktif bermain, Anda bisa berhenti kapan saja dan dimana saja untuk memberikan kesempatan buah hati berjalan-jalan atau bermain sebentar di luar mobil.

Hal ini penting dilakukan karena bila buah hati diletakkan di dalam mobil terlalu lama dalam perjalanan akan membuatnya mudah bosan dan marah. Nah, itulah tadi beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memilih menggunakan mobil pribadi saat mudik lebaran.