Kamis, 23 Februari 2017

Februari 23, 2017 0

Inilah Alasan Dibalik Penggunaan Tromol Pada Toyota Fortuner Terbaru



Dari segi desain hingga fitur, Toyota All New Fortuner memang dihadirkan dengan cukup maksimal.
Toyota All New Fortuner ini pun masih menggunakna rem tromol belakang dengan alasan khusus. Menurut Chief Engineer Toyota IMV Project, Hiroki Nakajima, hal tersebut dilakukan karena ingin tetap menjaga kestabilan kendaraan.

Hal ini karena Toyota All New Fortuner menggunakan bodi yang bisa dibilang cukup besar dengan penggerak roda 4x4.

“Sehingga bisa menjamin sistem pengereman yang baik, karena bodi Fortuner ini sangat besar dan bobotnya juga berat,” kata Nakajima usai acara peluncuran All New Fortuner di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Lebih jauh, rem tromol dinilai memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dnegan model disc brake pada bagian belakang. Alasannya karena ketika sebuah kendaraan berjalan di medang yang sulit, performa pengereman akan lebih maksimal jika menggunakan rem tromol pada bagian belakang.

“Bisa menahan panas saat terjadi gesekan atau saat pengereman terjadi,” kata Nakajima. Apalagi Toyota All New Fortuner yang menggunakan tromol ini sudah dilengkapi dengan Leading-Trail sehingga akan lebih maksimal.

Sedangkan untuk bagian depannya digunakan disc brake yang berukuran 17 inci. Anda tak perlu khawatir mengenai performa pengereman Toyota All New Fortuner ini lagi.

Sabtu, 18 Februari 2017

Februari 18, 2017 0

Dalam Sebulan Fortuner Telah Dipesan Sebanyak 7 Ribu Unit




All New Fortuner rupanya memikat para pengemudi mobil untuk memilikinya di garasi mobil mereka dalam sebulan ini. Ya, setelah peluncurannya pada awal tahun 2016 lalu All New Fortuner sudah dipesan sebanyak 7.000 unit pleh konsumen di Indonesia. 

All New Fortuner hadir dengan varian 4x2 SRZ A/T dengan mesin bensin berkapasitas 2.700cc, serta 4x2 diesel 2.400cc yang hadir pada VRZ A/T dan G baik manual maupun otomatis rupanya banyak menarik minat konsumen.

Managing Officer, Toyota Motor Corporation sekaligus President Director PT Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Fukui mengucapkan terima kasih kepada para konsumen Toyota yang menantikan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dengan bodi gambot dan kapasitas tujuh penumpang ini dirumah mereka.

“Kami ucapkan terima kasih atas kesabaran konsumen kami yang telah menantikan kendaraan pilihannya datang ke rumah. Saya pastikan kami akan bekerja ekstra agar kendaraan Anda segera dikirimkan ke rumah,”ujar Fukui saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta.

Fukui juga menjelaskan bahwa 2015 merupakan tahun yang sangat menantang dan hanya segmen SUV yang mengalami peningkatan sekitar 18 persen saat perekonomian tengah terpuruk. PR Manager PT TAM, Rouli Sijabat, mengatakan hingga saat ini All New Fortuner sudah dilakukan pengiriman kepada konsumen. 

“Pengiriman sudah dilakukan dua minggu setelah peluncuran. Adapun untuk model apa saja yang sudah dikirim datanya belum bisa diberitahu,” ujar Rouli.


Rabu, 08 Februari 2017

Februari 08, 2017 0

Gunakan Peta Digital Ternyata Juga Ada Resikonya



Di jaman serba digital ini, peta atau map sudah tak lagi digunakan dalam bentuk kertas. Kebanyakan pengguna kendaraan roda empat akan lebih memilih peta digital seperti  Waze atau Google map. Kedua jenis peta digital ini pun semacam sudah menjadi kebutuhan bagi driver yang ingin berkendara di kawasan asing.

Tak hanya itu saja, penggunaan peta digital juga bisa membantu Anda ketika terjebak macet panjang dan ingin keluar kota. Peta digital akan mampu menunjukkan rute alternatif untuk perjalanan Anda. Akan tetapi, penggunaan peta digital ini juga memiliki resiko tersendiri untuk pengguna di Indonesia. 

Wah, apa saja ya resiko dari menggunakan peta digital ini? Yuk cari tahu.

Pilihan Rute Yang Ekstresm
Salah satu karyawan SPBU Pertamina di kawasan Brebes, Nurcholis mengaku jika dirinya sering menyaksikan pegendara yang salah rute. Ketika macet panjang yang sering terjadi di Tol Pejangan lintas utara atau dari Cilacap-Tasik jalur selatan, map digital akan mengarahkan pengguna jalan melalui jalur Salem-Mahalayu.

“Jalan alternatif ini ekstrem dengan tanjakan, tikungan sempit dan tajam,” tambah pria yang mangkal di SPBU satu-satunya di area itu. Karena hal inilah, pengguna jalan yang mengikuti arahan peta digital merasa kurang nyaman selama perjalanan.

Kebanyakan pengendara terlalu yakin jika arah yang ditunjukan peta digital mereka akan selalu benar tanpa bertanya kepada penduduk sekitar.

Melemahnya Sinyal Smartphone
Parahnya lagi, ketika memasuki jalur alternatif maka sinyal smartphone Anda akan melemah karena infrstruktur sinyal menar BTS sudah tidak mendukung lagi. Seperti yang dialami Siti Nasuha, pengendara Nissan Evalia.

“Map digital sudah tidak bisa update lagi karena sinyal lemah begitu masuk pelosok, padahal saat itu nyasar,” tambahnya. Meski sinyal penuh, smartphone Anda akan tetap kesulitan untuk meminta layanan data dari provider sehingga ponsel pun hanya mampu digunakan untuk layanan suara saja.

Untuk itu, ketika memasuki rute alternatif ada baiknya jika Anda sering-sering bertanya kepada penduduk sekitar.

Jumat, 03 Februari 2017

Februari 03, 2017 0

Aturan Mengemudi yang Aneh di Dunia



Di negara maju seperti Amerika atau Inggris, mengemudi dengan mobil bisa menjadi hal yang merepotkan. Bukan karena jalannya yang macet atau bahan bakar yang mahal, namun karena beberapa aturan aneh yang telah diterapkan oleh pemerintahnya.

Anda sebagai pengemudi akan merasa terheran-heran mengenai aturan mengmudi ini. Berikut beberapa aturan mengemudi yang aneh di negara Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Negara pertama adalah Alabama, yang menerapkan aturan melarang pengemudi menggunakan penutup mata. Hal ini bisa berbahaya bagi pengemudi serta pengguna jalan lain, aturan ini juga dilarang di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Sedangkan negara favorit tujuan wisata seperti Nevada, Hawaii, Alaska dan California menerapkan aturan yang melanggar pengemudi melaju terlalu lamban. Nah, kalau di Rhode Island anda harus memberikan tanda yang dapat didengar saat akan menyalip mobil lain.

Tapi kalau di Oregon, anda bisa berkendara di trotoar selama anda mampu memberikan tanda atau sinyal pada pejalan kaki lain untuk minggir. Aturan mengemudi yang bisa dibilang aneh juga diterapkan di Connecticut yang melarang  menembak ikan paus selama berkendara.

Tidak dijelaskan berapa banyak denda yang akan dikenakan, tapi anda akan dikenakan denda sebanyak 78 dollar jika menabrak pejalan kaki di Sarasota, Florida. Setelah itu ada negara Inggris yang melarang mengemudi jika Anda tidak berada di kursi kemudi.

Di Denmark, pengemudi dilarang menyalakan mesin mobil jika ada orang dibawah mobil. Yang terakhir adalah di Yongstown, Ohio dengan aturan melarang pengemudi kehabisan bensin saat berkendara di jalan raya.

Peraturan yang agak aneh, bukan? Meskipun aturan-aturan tersebut agak aneh, namun cukup menarik dan menghibur untuk diketahui.